Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Pemerintah bersama Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka (G70) menyelenggarakan kegiatan “Karnaval Khatulistiwa” yang digelar pada tanggal 22 Agustus 2015 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Turut memeriahkan Karnaval Khatulistiwa ini, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak bekerja sama dengan Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Pontianak turut serta dalam arak-arakan kendaraan hias Karnaval Khatulistiwa dengan menyulap kendaraan Pick-up menjadi sebuah kapal motor yang dihiasi dengan berbagai macam tanaman dan buah-buahan hasil pertanian di Kota Pontianak. Selain itu, di atas kapal terdapat replika sapi yang berukuran besar.
Kegiatan Karnaval Khatulistiwa kali ini diselenggarakan di Kalimantan Barat tepatnya di Kota Pontianak guna menunjukkan kekayaan budaya Indonesia sebagai Negara maritim dan kepulauan. Kota Pontianak menjadi pilihan karnaval kali ini karena di kota yang di lintasi oleh garis Khatulistiwa ini, di lintasi juga oleh Sungai Kapuas yang memiliki panjang 1.143 km yang menjadikannya sebagai sungai terpanjang di Indonesia.
Usai melakukan karnaval di darat dengan arak-arakan kendaraan hias, karnaval di lanjutkan denga karnaval air. Dilansir dari situs karnavalkhatulistiwa.id disebutkan bahwa sekitar 300 kapal yang ikut dalam karnaval air ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan pada karnaval air ini, bahkan terdapat peserta yang berasal dari Negara tetangga, tepatnya berasal dari Serawak, yang turut memeriahkan karnaval air ini.
Rangkaian acara ditutup dengan konser yang menampilkan artis-artis ibukota dan musisi papan atas seperti SLANK, Saykoji, dan juga Marcello Tahitoe. Masyarakat tampak antusias dengan diadakannya Karnaval Khatulistiwa ini, diharapkan kedepannya Karnaval seperti ini akan terus diadakan demi menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahkan kepada masyarakat global bahwa Indonesia adalah sebuah Negara yang sangat kaya akan khasanah budaya baik sebagai Negara kepulauan atau sebagai Negara maritim.(rin A)
Sumber foto : (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Administrator
