Dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya Jagung, serta upaya mewujudkan swasembada pangan di Kota Pontianak Tahun 2025, pada Hari Rabu, 18 Juni 2025 Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak , Bidang Pertanian bersama Anggota Komisi II DPRD Kota Pontianak melaksanakan kegiatan tanam perdana Jagung di Lahan Percontohan Balai Benih Induk Hortikultura Kota Pontianak di Jl. Flora Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara.
Komoditas yang ditanam adalah jagung hybrida yang merupakan hasil persilangan langsung (F1) dari dua atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat unggul. Persilangan ini bertujuan untuk menggabungkan sifat-sifat unggul dari kedua tetua (induk) yang berbeda, seperti produktivitas tinggi, ukuran biji dan tongkol lebih besar, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi lingkungan yang baik umurnya 100 hari setelah tanam.
Di musim kemarau, produksi rata-rata dari sejumlah lokasi sentra jagung di Indonesia mencapai 9,5 t/,ha pipil kering. Sementara di musim penghujan, rata-rata hasilnya mencapai 9,3 t/ha pipil kering.
Penanaman Jagung di lahan percontohan bertujuan untuk menciptakan model atau contoh penerapan praktik pertanian Jagung yang baik dan berkelanjutan, yang dapat diikuti oleh masyarakat, khususnya petani di Kota Pontianak, untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan hasil panen. Selain itu, percontohan lahan juga bertujuan untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program-program pertanian yang berkelanjutan.
Keterlibatan Anggota Komisi II DPRD pada acara tersebut untuk menyerap aspirasi, dan menampung keluhan atau masukan terkait berbagai isu strategis serta permasalahan di bidang pertanian Kota Pontianak.
Dokumentasi Kegiatan
Narasi wwy
Editing Kepala Bidang Pertanian
Fotografer Bidang Pertanian
Op. Kesekretariatan