oleh : Nunung Hairunnisya, STP
Pengawas Mutu Hasil Pertanian
Seberapa aman pangan segar asal tumbuhan yang kita konsumsi tentunya tidak dapat dihitung secara tepat, namun beberapa tips dapat membantu konsumen dalam memilih pangan segar asal tumbuhan yang aman untuk dikonsumsi. Pangan Segar Asal Tumbuhan atau disingkat dengan PSAT adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching), dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan.
PSAT yang umum beredar seperti beras, jagung pipil kering, jail-jali, kacang tanah, kacang hijau, sayuran dan buah-buahan. Peredaran produk PSAT melalui dua cara yaitu dijual secara eceran tanpa kemasan dan dijual menggunakan kemasan akhir. PSAT yang dijual menggunakan kemasan akhir dengan masa simpan lebih dari 7 hari diwajibkan memiliki izin edar.
Secara umum PSAT di produksi melalui berbagai macam metode budidaya hingga penanganan pasca panen yang tentunya memiliki potensi terhadap berbagai bentuk cemaran seperti cemaran fisik (batu, rambut, staples dsb), kimiawi (residu pestisida dan logam berat,) dan biologis (serangga, bakteri, jamur dan virus). Kehadiran cemaran pada produk PSAT dapat berasal dari rantai produksi mulai dari metode budidaya, panen, penanganan pasca panen, transportasi hingga ritel. Berikut beberapa tips untuk memilih PSAT yang aman konsumsi :
Referensi :
Op. Bid Pangan