Indonesia masih dilanda kasus Pandemi Covid-19, dan pada saat sekarang ini sudah memasuki New Normal dan berkenaan dengan hal ini diharapkan kepada semua pengurus harus aktif, pada setiap kegiatan Dharma Wanita Persatuan Gabungan ataupun kota harus di support, mulai dari tingkat Organisasi Perangkat Daerah, Camat, sampai ke lurah, harus bertanggung jawab terhadap program kerjanya sebagai Dharma Wanita Persatuan, diharapkan harus kuat dan bertawakal, dan sebagai Dharma Wanita Persatuan harus meningkatkan sumber daya manusianya, karena merupakan tiang negara itu adalah ibu-ibu. Kalau ibu-ibunya kuat, insyaAllah suaminya juga kuat dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya di kantor.
Pada kesempatan pertemuan kali ini diadakan secara bertatap muka dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, atau menggunakan handsanitizer, mengukur suhu tubuh dan menjaga jarak. Pertemuan yang dilaksanakan pada hari jum’at, tanggal 10 Juli 2020, pukul 13.30 wib – selesai, bertempat di Aula Rohana Mutahlib Bapedda Kota Pontianak, beralamat di Jalan. Zainuddin Komplek Kantor Walikota Pontianak, dilaksanakan acara arisan rutin bulanan Dharma Wanita Persatuan dan dilanjutkan dengan rangkaian acara “Sosialisasi Hasil MUSDA IV Provinsi Kalimantan Barat dan Arahan Dari Penasehat DWP Kota Pontianak Untuk Anggota DWP Se Kota Pontianak”, dengan narasumber Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pontianak Ny. Eka Suhartini Apriliayanti Mulyadi.
MUSDA IV dilaksanakan atas dasar program Kerja Dharma Wanita Persatuan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020, pasal 24 ayat 1, 2 dan 3 Anggaran Rumah Tangga (ART) Dharma Wanita Persatuan, pasal 21 ayat 1,2,3 dan 5 ART Dharma Wanita Persatuan. Rumah Tangga (ART) Dharma Wanita Persatuan, pasal 21 ayat 1,2,3 dan 5 ART Dharma Wanita Persatuan.
Dan acara dilanjutkan serah terima jabatan dari ketua Dharma Wanita Persatuan yang sebelumnya Ny. Lismaryani Sutarmidji ke Ny. Eka Suhartini Apriliayanti Mulyadi, dan dilanjutkan dengan acara menandatangan dari pengurus lama ke pengurus baru, serta susunan kepengurusan untuk Periode sekarang masa bhakti 2024. Disaksikan oleh para undangan meliputi Unsur pelaksana dan anggota Dharma Wanita Persatuan pada lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Pada pertemuan kali ini sangat beda karena hanya dihadiri dari perwakilan masing-masing intansi yang terdiri dari Unsur pelaksana ataupun anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Pontianak.
Diharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kualitas ibu-ibu dari istri Pegawai Aparatur Sipil Negara, sesuai Musda IV ini, diharapkan membawa perubahan untuk kegiatan, penyempurnaan anggaran dasar, serta rencana strategis lima tahun mendatang. Kepengurusan Dharma Wanita Persatuan sebaiknya dapat berkoordinasi, komunikasi, dan bersinergi dengan anggotanya, agar kepengurusan yang baru bisa lebih meningkat lagi peran sertanya. Karena Dharma Wanita Persatuan merupakan organisasi sosial dan diharapkan tidak terlalu menekan dan menuntut banyak kegiatan serta tidak ada pembanding antara Dharma Wanita Persatuan dengan jabatan suami.
Op. Kesekretariatan