Pada bulan September 2018, UPTD RPH Sapi kembali melakukan pemeriksaan sampel limbah cair dari hasil instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Analisa sampel limbah cair ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pelayanan di rumah potong hewan dengan tujuan untuk memastikan bahwa kegiatan pemotongan hewan yang dilakukan tidak mencemari lingkungan sekitar. Analisa limbah dilakukan pada laboratorium lingkungan yang ada di kota Pontianak. Pengambilan sampel dilakukan oleh petugas Pengelola Limbah RPH Sapi Saudara Miftahhurrahman, ST.
Pengambilan sampel dilakukan pada bak terakhir IPAL. Waktu pengambilan dilakukan pada Pukul 11.00 WIB dengan menggunakan jerigen untuk sampling. Analisa terhadap air limbah dilakukan selama 9 hari. Parameter yang diperiksa adalah BOD, COD, TSS, Ammonia, pH, dan Minyak Lemak. Baku Mutu yang digunakan adalah Peraturan Menteri lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Lampiran XLV.
Hasil analisa yang dilakukan di sajikan dibawah ini :
TABEL ANALISA LIMBAH CAIR RPH SAPI SEPTEMBER 2018
No |
Parameter |
Satuan |
Baku Mutu |
Hasil Analisa |
1 |
BOD |
mg/L |
100 |
69 |
2 |
COD |
mg/L |
200 |
105 |
3 |
TSS |
mg/L |
100 |
11 |
4 |
Minyak dan Lemak |
mg/L |
15 |
0.14 |
5 |
Ammonia |
mg/L |
25 |
6,0 |
6 |
pH |
mg/L |
6-9 |
6,4 |
Dari hasil analisa diatas diketahui bahwa limbah olahan IPAL RPH Sapi Kota Pontianak masih memenuhi bakumutu. Parameter yang disyaratkan masih belum melewati bakumutu yang disyaratkan. Namun tetap perlu dilakukan pengawasan terhadap pengolahan air limbah yang ada untuk meminimalisasi kemungkinan meningkatnya kualitas air limbah. Selain itu setiap hari dilakukan analisa terhadap pH yang ada di air limbah RPH Sapi. Tujuan analisa pH adalah untuk mengetahui potensi fluktuasi pencemar yang ada di badan air limbah.
Operator UPTD RPH Sapi (Miftahhur Rahman, ST)