Petani Kota Pontianak Mulai Musim Tanam Padi

Mengawali musim tanam rendengan di bulan september dan oktober tahun 2014 sejumlah petani di Kota Pontianak melakukan aktivitas bertanam padi meliputi pembukaan lahan sawah, penyebaran benih di persemaian, pemupukan, sampai pencabutan benih di tempat persemaian sampai penanaman benih disawah.

Dalam hal ini musim tanam rendengan di artikan musim tanam padi pada musim penghujan pertama. Bagi petani di Kota Pontianak musim tanam rendengan lebih di pilih untuk pelaksanaan tanam padi di karenakan bertanam padi musim ini jauh lebih menguntungkan dari pada musim tanam lain (gaduh), hal ini dikarenakan oleh faktor iklim serta ketersediaan air lebih tersedia.

Berdasarkan hasil pemantauan petugas Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak di ketahui hal sebagai berikut :

1. Beberapa wilayah yang sudah melakukan penanaman padi bulan september yaitu Kec. Pontianak Timur, Kec.Pontianak Utara dan Kec. Pontianak Barat dengan jenis padi lokal yaitu padi berumur lima bulan sampai enam bulan.
2. Pengolahan lahan masih dengan cara tebas dan bakar, bagi sebagian petani di Kota Pontianak teknik ini dianggap mudah, murah dan cepat, sedangkan lapisan abu hasil pembakaran di jadikan pupuk yang menguntungkan tanaman. Sampai saat ini petani masih menyukai varietas lokal dengan alasan jenis lokal tahan terhadap musim kemarau yang panjang dan penyakit tanaman.
3. Sebagaian besar petani yang ada di Kota Pontianak merupakan petani penggarap (tidak memiliki lahan) dengan luas lahan padi yang diolah terbatas sehingga hasil panen hanya digunakan untuk konsumsi sendiri.

Dengan di lakukan pendataan pertanian oleh petugas Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak kedepannya dapat dijadikan dasar perencanaan pembangunan pertanian guna mendukung produksi dan produkivitas padi di Kota Pontianak. (Eko Firdi Erdinata)

Op. Bid Pertanian