Penggunaan bahan alami dari tumbuhan untuk mengobati berbagai jenis penyakit telah mulai dikenal luas oleh masyarakat. Hal ini seiring dengan munculnya kesadaran masyarakat akan bahaya bahan kimia bagi tubuh. Berbagai jenis tanaman telah diketahui memiliki berbagai manfaat yang bisa membantu menjaga kesehatan bahkan menyembuhkan penyakit.
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun di Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih memasyarakatkan pemanfaatan TOGA di masyarakat Kota Pontianak. Pelatihan Pemanfaatan Toga dilaksanakan pada hari Selasa, 09 Oktober 2018 di Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang mewakili posyandu dan masyarakat di 6 kecamatan di Kota Pontianak.
Pelatihan TOGA ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu kegiatan klasikal berupa pemberian materi tentang pemanfaatan TOGA dan kegiatan praktek berupa demonstrasi cara pengolahan tanaman obat. Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang Pertanian ; Bp. Rusli Effendi SP; yang dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak.
Materi tentang berbagai jenis TOGA dan cara pemanfaatannya disampaikan oleh Bpk. Sudarmanta, S.TP dan Bpk. Suparmanto S, S.PKP yang merupakan PPL di Kota Pontianak. Berbagai contoh TOGA dan pemanfaatannya disampaikan dan kemudian didiskusikan bersama seluruh peserta pelatihan.
Setelah sesi penyampaian materi, selanjutnya dilaksanakan kegiatan praktek pengolahan tanaman obat yaitu pembuatan jamu kunyit asam sirih. Praktek pembuatan jamu kunyit asam sirih dilakukan sendiri oleh para peserta pelatihan dengan panduan dan arahan dari Bpk. Sudarmanta, S.TP.
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan pemanfaatan TOGA ini. Diharapkan pelatihan ini dapat menambah wawasan dan keterampilan kader Posyandu dan masyarakat Kota Pontianak dalam pemanfaatan TOGA. Dan untuk selanjutnya, semoga ilmu yang diperoleh peserta dalam pelatihan ini dapat dipraktekkan dan disosialisasikan kepada masyarakat luas.
Op. Bid Pertanian
