28 Juni 2019

Membuat Kompos dari Sampah Rumah Tangga

Membuat Kompos dari Sampah Rumah Tangga

Oleh : Pudji Astuti, SP

Penyuluh Pertanian Muda

Pada dasarnya seluruh bahan organik lambat laun akan lapuk dan terurai dengan sendirinya. Hasil pelapukan bahan organik ini yang umum dikenal masyarakat sebagai kompos.  Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang dikenal luas di masyarakat. Kompos berasal dari hasil pelapukan dari bahan organik, baik secara sengaja maupun tidak disengaja.  Bila didefinisikan secara lengkap, maka kompos adalah sisa-sisa bahan organik yang telah mengalami pelapukan, bentuknya berubah (menjadi seperti tanah), tidak berbau, dan mengandung unsur yang dibutuhkan tanaman. Kompos juga merupakan salah satu jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian/dekomposisi bahan organik yg dilakukan oleh mikro-organisme aktif (bakteri/jamur/mikroba).

Terdapat beragam manfaat dari penggunaan kompos dalam budi daya tanaman. Penambahan kompos pada media tanam memiliki manfaat dan kelebihan sebagai berikut :

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan beragam penelitian yang telah dilakukan, dewasa ini semakin banyak dikenal berbagai bahan dan metode pembuatan kompos. Sejatinya pembuatan kompos juga harus disesuaikan dengan tujuan pembuatan kompos, sehingga bahan dan manfaat kompos akan sesuai dengan yang diharapkan.

Salah satu bahan yang sangat potensial untuk diolah menjadi kompos adalah sampah organik rumah tangga. Pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos memiliki manfaat ganda, yaitu mengatasi masalah sampah rumah tangga, sekaligus mendapatkan pupuk organik yang sangat bermutu. Syarat pertama dan utama dalam pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos adalah pemilahan sampah. Sampah rumah tangga harus selalu dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. Hanya sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos.

Cara pembuatan kompos dari sampah rumah tangga sangat mudah dan sederhana. Alat dan bahan yang diperlukan cukup murah dan mudah diperoleh. Alat dan bahan yang diperlukan adalah :

Bahan :

Alat :

Cara membuat kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga adalah sebagai berikut :

1.Cacah sampah organik rumah tangga hingga  berukuran kecil  (semakin kecil, semakin cepat pengomposan berlangsung)

 

2.Tambahkan kompos jadi/tanah/pupuk kandang/serbuk gergaji sebagai inokulan

3.Larutkan aktivator dengan air. Tuangkan larutan aktivator/starter kompos (contoh : EM4) ke bahan kompos. Aduk rata.

4.Tambahkan  lagi larutan aktivator bila campuran terlalu kering

5. Masukkan dalam wadah pengomposan

 

6. Tutup rapat

7. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung baik.

Selama proses pengomposan, suhu dalam wadah akan naik tanda bahwa mikroorganisme sedang bekerja)

8.Memasuki minggu 7-8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah normal kembali.

9. Kompos yang sudah jadi siap digunakan. Bisa dilakukan pengayakan  dan pengemasan untuk skala usaha.

10. Kompos yang baik berwarna cokleat kehitaman, berbau tanah, dan berbutir halus.

 

Referensi:

  1. Anonim. Pupuk Organik dari Limbah Organik Sampah Rumah Tangga. Agroinovasi. Badan Litbang Pertanian Sinar Tani.
  2. Setyorini, et al. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balittanah Litbang Pertanian.go.id.
  3. Wikipedia. Kompos.

Op. Bid Pertanian