Disusun Oleh: Utari Ismawati, SP
Pendekatan kawasan dirancang untuk meningkatkan efektivitas kegiatan, efisiensi biaya dan mendorong keberlanjutan kawasan komoditi unggulan. Melalui pengembangan kawasan diharapkan dapat terwujud pelayanan pembangunan yang lebih bersifat partisipatif dan efisien dengan fokus pada upaya pengembangan komoditi unggulan. Dalam pembangunan kawasan mutlak diperlukan suatu perencanaan yang disusun dengan melibatkan masyarakat setempat dan seluruh pemangku kepentingan.
Kawasan hortikultura adalah hamparan sebaran usaha hortikultura yang disatukan oleh faktor pengikat tertentu, baik faktor alamiah, sosial budaya maupun faktor infrastruktur fisik buatan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, penetapan kawasan hortikultura dilakukan dengan memperhatikan aspek sumberdaya hortikultura, potensi unggulan yang ingin dikembangkan, potensi pasar, kesiapan dan dukungan masyarakat, dan kekhususan wilayah.
Pengembangan hortikultura berbasis kawasan akan memberikan manfaat sebagai berikut :
Menurut Permentan No. 41 Tahun 2009, penetapan kawasan budidaya hortikultura dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
Strategi dasar pengembangan kawasan hortikultura di Kota Pontianak dapat diawali dengan optimalisasi komoditas unggulan yang telah berkembang seperti lidah buaya, pepaya, dan sayuran, yang secara terfokus dan terarah kemudian dikembangkan melalui pendekatan agribisnis dengan memperhatikan keterkaitan hulu-hilir secara berkesinambungan. Pengembangan kawasan hortikultura tidak berdiri sendiri, namun lebih merupakan keterpaduan dari beberapa program dan kegiatan pengembangan antar sektor/sub sektor, antar institusi dan antar pelaku yang telah ada, yang terfokus dikawasan.
Pada hakekatnya pengembangan kawasan hortikultura dibangun atas kerjasama diantara setiap pelaku usaha, dan kontribusi dari berbagai sektor terkait, antara lain pertanian, perindustrian, perdagangan, koperasi, UKM, Infrastruktur, pusat penelitian, perguruan tinggi, swasta, asosiasi, perbankan, dan lainnya.
Keberhasilan dalam pengembangan kawasan hortikultura dapat ditunjukkan oleh indikator-indikator sebagai berikut :
Sumber :
Tim Materi Sub Sektor Hortikultura Pusat Penyuluhan Pertanian, 2014, Pengembangan Kawasan Hortikultura, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian.
Administrator