Wilayah Kota Pontianak dibagi menjadi 6 (enam) kecamatan, dimana di setiap kecamatan tersebut terdapat pelaku usaha perikanan dan kelompok perikanan budidaya. Adapun aktivitas perikanan budidaya, untuk wilayah Kota Pontianak selain melakukan kegiatan pembenihan ikan di setiap Unit Pembenihan Rakyat (UPR), ada juga kegiatan pembesaran ikan di Keramba Jaring Apung (KJA) dan Keramba Jaring Tancap (KJT) atau pun di bak terpal. Aktivitas pembesaran ikan ini dilakukan oleh kelompok-kelompok perikanan budidaya yang memiliki usaha di bidang perikanan, adapun ikan-ikan yang dipelihara untuk dilakukan pembesaran di KJA maupun di bak terpal ialah seperti ikan Nila, Mas dan Lele. Kebanyakan untuk komoditas Lele kelompok perikanan budidaya ini melakukan pembesaran ikan di bak terpal karena Lele merupakan ikan yang mampu bertahan hidup di ruang dan oksigen yang terbatas. Sedangkan komoditas ikan yang lain lebih diunggulkan untuk dipelihara di Keramba Jaring Apung (KJA).
Dari pendataan produksi ikan di kelompok perikanan budidaya yang kami peroleh ialah terdapat 47 (empat puluh tujuh) kelompok perikanan budidaya yang terdata masih aktif di seluruh kecamatan Kota Pontianak. Dari 47 (empat puluh tujuh) kelompok perikanan budidaya tersebut 7 (tujuh) diantaranya ialah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang dalam hal ini kelompok perikanan tersebut menghasilkan benih ikan yang unggul siap untuk di jual ke pembudidaya pembesaran ikan. Sedangkan 40 (empat puluh) kelompok perikanan budidaya lainnya memproduksi ikan yang siap untuk dikonsumsi oleh masyarakat wilayah Kota Pontianak ataupun di luar daerah, adapun beberapa macam media pembesaran ikan yang digunakan oleh setiap kelompok pembudidaya perikanan yaitu dengan media Bak Terpal, Bak Semen, Kolam Tanah, Keramba Jaring Apung (KJA) dan Keramba Jaring Tancap (KJT).
Adapun hasil produksi ikan konsumsi pada setiap siklus yang dihasilkan oleh setiap kelompok perikanan budidaya di wilayah Kota Pontianak ialah (i) untuk Ikan Lele konsumsi per siklus selama kurang lebih 2-3 bulan dapat diproduksi sebanyak 26.729 kg, (ii) untuk Ikan Nila per siklus selama kurang lebih 3-4 bulan yaitu dapat di produksi sebanyak 40.359 kg, sedangkan (iii) untuk Ikan Mas per siklus selama kurang lebih 3-4 bulan yaitu dapat diproduksi sebanyak 2.323 kg. Serta produksi benih Ikan Lele yang dihasilkan oleh UPR per siklus selama kurang lebih 1 bulan ialah sebanyak 235.000 ekor.
Kegiatan pendataan produksi ikan ini selain bertujuan untuk melakukan pendataan produksi ikan, juga bertujuan memberi motivasi kepada setiap kelompok perikanan budidaya untuk meningkatkan produksi Ikan yang berkualitas agar mencukupi kebutuhan protein hewani dari ikan bagi masyarakat serta meningkatkan ekonomi keluarga Kelompok Perikanan Budidaya di wilayah Kota Pontianak. @yudha
Op. Bid Perikanan
