19 November 2025

Keamanan Tanah Pilar Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Keamanan Tanah  Pilar Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Ditulis Oleh : Davin Arifin, SP (PMHP – Ahli Pertama)

Ketahanan Pangan merupakan salah satu isu strategis yang dihadapi dunia saat ini, terutama dalam konteks pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, serta degradasi lahan dan sumber daya alam. Dalam konteks ini, tanah memainkan peran yang sangat krusial sebagai dasar dari seluruh sistem produksi pangan. Namun, meskipun perannya begitu vital, perhatian terhadap keamanan tanah (soil security) masih sering terabaikan. Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,

keamanan tanah (soil security)

memainkan peran yang sangat penting. Tanah bukan hanya menjadi media tumbuh tanaman, tetapi juga merupakan komponen vital dalam sistem pertanian dan produksi pangan. Oleh karena itu, pengelolaan dan perlindungan sumber daya tanah secara berkelanjutan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Dalam konteks ketahanan pangan, tanah menjadi komponen penting karena segala bentuk produksi pangan — baik nabati maupun hewani — pada akhirnya bergantung pada kualitas dan ketersediaan tanah yang baik. Maka, menjaga tanah berarti menjaga masa depan pangan umat manusia. Keamanan Tanah (Soil Security) Keamanan tanah merupakan pendekatan strategis yang mencakup pengelolaan dan perlindungan sumber daya tanah secara berkelanjutan, dengan tujuan untuk memastikan produktivitas jangka panjang, menjaga kesehatan tanah, serta meningkatkan ketahanan terhadap berbagai gangguan, baik alamiah maupun akibat ulah manusia. Tanah yang sehat tidak hanya menjamin produksi tanaman pangan, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan. Keamanan tanah didefinisikan sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas serta fungsi tanah demi memenuhi kebutuhan pangan global yang terus meningkat. Ini mencakup pemeliharaan kesehatan tanah, pencegahan degradasi, dan perbaikan lahan yang terdegradasi. Tanah yang aman berarti tanah yang subur, sehat, dan produktif, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan dalam jangka panjang.

Lima Pilar Keamanan Tanah

1. Ketersediaan Hara

Tanah menyimpan dan menyuplai unsur hara makro dan mikro bagi tanaman. Ketersediaan hara yang cukup menjamin pertumbuhan optimal tanaman dan hasil pertanian yang maksimal. Penggunaan pupuk kimia yang terkontrol, penambahan bahan organik, biochar, dan kapur pertanian menjadi langkah penting untuk menjaga kesuburan tanah.

2. Pengelolaan Air

Tanah sehat memiliki kapasitas menyimpan air yang baik, sehingga penting dalam menjaga ketersediaan air selama musim kering. Praktik konservasi tanah dan teknologi efisiensi penggunaan air menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kekeringan dan menjaga produktivitas pertanian.

3. Pengendalian Erosi dan Degradasi Lahan

Erosi menyebabkan hilangnya topsoil dan bahan organik tanah yang sangat penting bagi pertanian. Penggunaan tanaman penutup (cover crop), teknik pertanian konservasi, serta teknologi remediasi ramah lingkungan perlu diterapkan untuk menjaga integritas lahan pertanian.

4. Kesehatan Tanah dan Keanekaragaman Hayati

Tanah yang sehat mendukung kehidupan berbagai organisme seperti mikroba, cacing tanah, dan serangga yang berperan dalam menjaga struktur tanah, daur ulang hara, dan perlindungan tanaman. Praktik seperti rotasi tanaman, penggunaan biochar, dan pertanian organik meningkatkan keanekaragaman hayati tanah.

5. Ketahanan terhadap Perubahan Iklim

Tanah juga memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon. Penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) seperti pertanian konservasi dan wanatani (agroforestry) dapat meningkatkan ketahanan sistem pertanian terhadap dampak iklim ekstrem.

Keamanan tanah adalah fondasi dari pertanian yang sehat, berkelanjutan, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, perlu kolaborasi antara pemerintah, akademisi, petani, dan masyarakat luas untuk memastikan bahwa tanah — sebagai penopang kehidupan — dikelola dengan bijak dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Dengan menjaga tanah, kita menjaga pangan. Dan dengan menjaga pangan, kita menjaga masa depan bangsa.

Op. Kesekretariatan