26 Agustus 2020

Tingkatkan Potensi Pangan Lokal, Mahasiswa KKN Tematik IPB Sosialisasikan mengenai Tepung Komposit Keladi dan lakukan Perlombaan Inovasi Produk Pangan

Tingkatkan Potensi Pangan Lokal, Mahasiswa KKN  Tematik IPB Sosialisasikan mengenai Tepung Komposit Keladi dan lakukan Perlombaan Inovasi Produk Pangan

Oleh : Mahasiswa KKNT IPB difasilitasi Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak

PONTIANAK -  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Institut Pertanian Bogor (KKN-T IPB) asal Pontianak sukses melakukan sosialisasi dan mengadakan perlombaan inovasi produk pangan dari Tepung Komposit Keladi (TEKODI) kepada kelompok masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Ditengah pandemi COVID-19, IPBmenempatkan lokasi KKN yang disesuaikan dengan domisili dimana mahasiswa berada saat ini atau daerah asal masing-masing. Mahasiswa Kelompok 2 KKN-T IPB Kota Pontianak yang berjumlah 7 orang membawa beberapa program kerja, salah satunya yaitu “Pengolahan dan Pemanfaatan TEKODI (Tepung Komposit Keladi)”. Kegiatan dibagi menjadi 2 rangkaian yaitu sosialisasi pengolahan TEKODI dan perlombaan inovasi produk pangan dari TEKODI. Program ini dilaksanakan pada kelompok masyarakat binaan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, yang juga sebagai mitra KKN-T IPB asal Kota Pontianak.

Program Tepung Komposit Keladi (TEKODI) ini bertujuan untuk mengedukasi mengenai metode alternatif pengolahan keladi dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi dari komoditi keladi. Tepung Komposit Keladi merupakan campuran dari tepung keladi dan tepung terigu. Alasan dibuatnya tepung komposit ini adalah untuk mengurangi penggunaan tepung terigu yang terbuat dari gandum. Gandum sendiri merupakan tanaman yang jarang sekali ditemui di Indonesia sehingga pemerintah menghabiskan dana cukup besar untuk mengimpor gandum. Dengan adanya tepung ini, diharapkan dapat mengurangi pengeluaran negara dalam mengimpor gandum dan juga memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di Kota Pontianak. Mahasiswa KKN-T IPB juga mengadakan perlombaan inovasi produk pangan dari tepung komposit keladi yang bertujuan untuk memanfaatkan dan meningkatkan nilai jual dari keladi yang merupakan salah satu potensi pangan lokal di Kota Pontianak.

Sosialisasi mengenai TEKODI dilaksanakan pada 17 Juli 2020 yang diikuti oleh Kelompok Pekarangan Pangan Lestari dan Kelompok Dasawisma Al-Ghozali. Pada sosialisasi tersebut, mahasiswa menjelaskan apa itu TEKODI, manfaat, keunggulan serta cara pembuatan TEKODI. Sehingga diharapkan nantinya masyarakat dapat memproduksi tepung komposit keladi sendiri dirumah dan menjualnya sebagai peluang usaha.

Perlombaan inovasi produk pangan dengan bahan baku tepung komposit keladiyang telah disiapkan mahasiswa, pada 24 Juli 2020. Dari kedua kelompok masyarakat tersebut telah didapat 10 peserta yang produknya akan dinilai langsung oleh 2 perwakilan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan dan 2 perwakilan mahasiswa KKN sebagai dewan juri. Dikarenakan pandemi COVID 19, perlombaan tidak bisa dilaksanakan secara langsung ditempat melainkan peserta membuat produknya dirumah masing-masing dan kemudian membawa produk mereka yang telah jadi untuk dilakukan penilaian.Perlombaan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Konsumsi Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak bersama Kasi dan staf serta Penyuluh Pertanian. Perlombaan disambut dengan meriah dimana para peserta membuat jajanan serta kue yang beranekaragam dengan tampilan yang  menarik. Namun bukan hanya rasa dan penampilan yang menjadi poin penilaian, tetapi menurut mahasiswa KKN kreativitas atau inovasi yang menjadi poin tertinggi untuk perlombaan ini.

Program dan kegiatan KKN-T IPB ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta informasi yang diberikan dapat dilaksanakan dan berlajut kedepannya.

 

 

Op. Bid Pangan